28 Oktober 2010

ng-Blog, ng-Free Hosting, ng-Flash

Hampir 40 jam berkutat mencari hosting, membuat file flash setengah jadi dan memperbaiki coding gara-gara file flash not loaded. Dua hari dua malam tak tidur hanya sekedar menambah aksesori flash di Blog.

adobe-flash-8-logo INI semua gara-gara Geocities milik Yahoo ditutup beberapa tahun silam. Padahal hosting gratis ini benar-benar hosting, bukan blog. Kita bisa meng-upload file flash dan langsung memainkannya dengan direct link yang address internet-nya berakhiran .swf serta meng-embed-nya ke widget HTML/JavaScript.

Saya sempat 2 tahun mencicipi flash hasil kreasi sendiri di hosting itu. Hanya sekedar numpang nginap flash. Tidak memakainya buat web pribadi, gara-garanya nama kita ditaruh dibelakang. Dulu alamat Geocities saya http:www.geocities.com/gatotaribowo. Saya gak suka nama ditaruh di belakang. Hingga akhirnya mucul blog yang memberi kita kesempatan untuk menempatkan nama di depan.

Ada Wordpress (WP). Itu yang pertama saya pakai. Saya tertarik memilih ini karena ada kata press-nya. Namun akhirnya saya memilih pindah ke Blogger tahu kenapa, saya menyepakati untuk menggunakan kata blog dalam weblog saya dan melupakan kata press.

Yang pasti sebenarnya WP lebih canggih. Kita bisa menggunakannya dengan offline. Ada aplikasinya. Dari sana pula saya berkenalan dengan PHP dan database SQL. Duet kondang inilah yang bisa membuat WP dipakai untuk aplikasi login pada halaman blog kita.

Saya belum tahu, apakah WP bisa upload file flash. Belum pernah coba. Yang jelas, free hosting dari Byet Host sepertinya tak rela hanya ditumpangi saja. Berkali-kali file not loaded. Setelah diganti coding embed-nya, jalan lagi. Tak sampai 15 menit, macet lagi.

Kadang diganti codingnya setelah dapat dari googling, tak bisa juga. Terakhir, bisa setelah direct link-nya dibuka sendiri. Kurang beruntung, memang, karena memasukkan kata kunci yang gak pas di Google. Kata kunci yang pas adalah, “hosting flash gratis.” Lebih sial lagi saat googling diarahkan ke blog-blog yang melulu menyajikan 000webhost. Padahal hosting ini berbayar. Ada free-nya. Tapi parah. Setelah registrasi, suruh nunggu 24 jam. Tapi nyatanya gak bisa-bisa.

Byet Host sendiri termasuk hosting free cukup canggih. Interface-nya aplikasi web yang biasa kita temui di Joomla. Ada control panelnya. Bahkan ada File Transfer Protokolnya (FTP). Ada database SQL-nya. Mempunyai fitur PHP. Benar-benar hosting gratis yang cukup mewah.

Byet juga menyediakan tak kurang dari 5 web gratis dengan nama tengah bermacam-macam. Saya sendiri punya dua, di byethost8.com dan 66ghz.com.

Menemukan 50 megabyte dari Hosting Gratis dari Rip Way cukup membuat nafas lega dari keletihan panjang. Flash direct linknya tak bermasalah. Rip Way sungguh baik mau menerima tumpangan file saja.

So, akhinya ngesot juga setelah 40 jam belum tidur. Sampai jumpa di sharing berikutnya. Pengen membagi soal sedikit pengetahuan tentang template, yang file ekstensinya .xml, dan beberapa coding embed. (G)

0 comments:

Posting Komentar