Jangan!
Percuma kau lawan
Ia bukan musuhmu, walau sering bersembunyi di balik selimut
Jangan!
Semakin kau bendung,
Tekanannya bisa membahayakan dirimu
Mampukah engkau menahannya?
Sementara engkau sama juga dengan mereka
Jangan, sekali lagi kuingatkan!
Bukalah pintu sel-selmu!
Penjara bagai neraka
Mengekang kebebasan, merantai belenggu kesadaran
Tak henyak duduk kaku bersandar beku
Mencair dari bongkahan,
Pecah berserakan oleh ganasnya godaan
Jangan!
Lagi-lagi kuteriakkan
Saat serak berganti parau, terduduk lesu
Menyemai keraguan, "jangan-jangan?"
Blora, ujung gelisah jelang Minggu pagi, 11 April 2010
0 comments:
Posting Komentar